Just an Ordinary Saturday Night

Saturday Night, Nothing.

Tidak akan ada orang yang membencimu hanya karena kau menjadi dirimu sendiri. Jadi, jangan biarkan orang lain mendiktemu.

Kadang, aku merasa aku menjadi diriku sendiri. Atau mungkin, aku yang berubah? Atau mungkin lingkunganku yang berubah? Atau mungkin, hanya aku yang merasa ada yang berubah?

Kadang, aku merasa ada orang lain yang mendikteku. Atau mungkin, aku yang terlalu perasa? Atau mungkin, orang itu yang terlalu perhatian? Atau mungkin, inilah lingkunganku yang baru?

Kadang, ketika aku mendengar seseorang bercerita tentang dunianya aku merasa aku berubah.

Kadang, ketika aku mendengar seseorang bercerita tentang dunianya aku merasa betapa sensitifnya aku sekarang.

Kadang, atau lebih sering aku bercerita tentang hati yang tak kunjung terbalas. Tapi, kali ini aku ingin bercerita tentang sahabatku yang aku yakin menyayangiku, yang aku yakin ingin yang terbaik untukku, yang aku yakin sangat peduli denganku.

Dia pernah berkata kepadaku, “Jangan merendahkan dirimu hanya karena orang lain berkata begitu. Nanti, kau akan sakit sendiri. Tuhan menciptakan manusia sesempurna mungkin.”

Kadang, aku merasa kehilangan sahabat yang seperti itu. Mengingat sekarang aku merasa ada yang berubah. Entah, aku. Entah, lingkunganku yang tidak mendukungku. Entah, hanya aku yang merasa ada yang berubah.