Berlarilah!

Bagaimana kau bisa berkata bahwa kau mengerti isi hati seseorang yang tak pernah bisa berlari dalam duniamu?
Bagaimana kau bisa berkata bahwa kau bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain sementara orang itu tak pernah sekali saja hadir dalam setiap malammu?
Bukannya kau tahu bahwa kau tidak akan pernah tahu pasti apa yang orang lain rasakan.
Karena setiap hati itu hanya satu. Karena setiap rasa itu hanya satu
Karena sebenarnya saat kau berkata "aku mengerti apa yang kamu rasakan" kamu tidak pernah benar-benar mengerti.
Kau hanya mencoba mengerti, hanya SOK mengerti, kemudian menyamakan keadaan dengan berkata "aku juga pernah merasakannya" padahal kau hanya mencari teman. Teman yang kau kira sama denganmu.
Tapi dia tak pernah benar-benar sama. Karena kau tak pernah benar-benar mengerti.
Hati itu hanya satu kan? Lalu mana mungkin ada yang tahu hatimu, kecuali dirimu sendiri dan Tuhan.
Berhentilah sayang, berhenti menyamakan nasib. Berhenti meratapi setiap detik dalam hidupmu. Jalanilah. Karena hidupmu hanya sekali. Tak akan pernah kau bagi.
Kenapa harus menangis saat bahagia itu sederhana? Kenapa harus berlari kalau sebenarnya masalah itu hanya akan mendewasakan kita? Kenapa harus takut mencintai saat sebenarnya tak pernah ada kata salah untuk cinta?
Oh sayang, sebenarnya siapa yang tahu apa yang akan terjadi besok? Lusa? Satu tahun kedepan? Satu detik kemudian? Kalau kita tak pernah berani untuk mencoba melangkah?
Pulanglah sayang, kembali ketempat kita pertama pernah bertemu. Kemudian kau akan mengerti bahwa hidup itu indah.