Selasa, 27 Agustus 2013

[IF] I was there

Sumber gambar


“Apakah cinta seperti itu? Hanya satu pihak yang berusaha meraih ke pihak lainnya?—Dara Prayoga
Kemarin, aku merapal namamu dalam diam. Lalu, aku mengingatmu perlahan. Kau ingin tahu apa yang aku temukan kemudian?

Aku menemukan ruang itu kosong. Aku menemukan hatiku tak lagi bergetar ketika namamu terapal dalam diam. Aku tak lagi merasakan hangatnya memoriku tentanggmu.

Dan, juga secepat kedatangannya, cinta itu pergi. Meninggalkanku.

Meninggalkan orang-orang yang menyediakan ruang yang lebih untuk cinta itu berteduh.

Aku tahu, rindu itu masih ada. Sedikit. Tapi bukankah setiap orang yang pernah singgah dihidup kita akan selalu menyita ruang dihati? Jadi, kuanggap itu wajar.

Wajar ketika pada malam hari sosokmu menjadi lebih nyata.

Wajar ketika kadang cinta datang dan pergi sesukanya.

Wajar ketika kadang aku melihatmu dalam gelap. Dan mendengarmu berbisik pelan, “Kau aman”

Wajar ketika nanti pada saatnya cinta ini mati.

Dan ketika rasa itu mati, aku hanya bisa berkata “Yes, I was there…”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar